Berlangsung pada tanggal 22 Juni 2023 lalu, disalah satu hotel di Jakarta. Asosiasi Properti Syariah Indonesia (APSI) menggelar lokakarya dengan mengusung tema “Saatnya Hijrah Saatnya Berbenah”.
Tujuan acara ini sendiri adalah untuk menyamakan persepsi dan membuat akad standar yang bisa digunakan untuk transaksi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Syariah yang mengacu pada ketentuan DSN MUI serta standar internasional AAOIFI (The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions).
Sebanyak empat lembaga keuangan syariah baik dari perbankan maupun non perbankan di undang dalam lokakarya tersebut. Danasyariah menjadi salah satu yang di undang selain lembaga keuangan lainnya yaitu BSI, BTN Syariah dan Hijra Bank.
Dalam memenuhi undangan lokakarya APSI ini, dari Danasyariah hadir secara langsung Bapak Janoearto Alamsyah selaku Direktur Bisnis beserta tim dengan didampingi pula oleh kedua Dewan Pengawas Syariah Danasyariah, Ustadz Muhammad Yusuf Helmy dan Ustadz Ifham Sholihin.
Lokakarya yang menjadi ajang pertemuan antar para Dewan Pengawas Syariah dari lembaga keuangan syariah yang memiliki layanan pembiayaan kepemilikan rumah ini, membahas beberapa akad yang dikenal dalam transaksi jual beli rumah, diantaranya akad murabahah dan musyarakah mutanaqisah. Pihak APSI memberikan beberapa catatan secara detail untuk akad tertentu yang digunakan oleh lembaga keuangan syariah agar sesuai dengan ketentuan syariah dan juga aturan yang berlaku di negeri ini.
Bapak Muhammad Abu Bakar selaku Ketua Umum APSI menyampaikan, pertemuan ini merupakan upaya APSI untuk mengawal agar akad-akad yang digunakan oleh anggotanya yang bekerja sama dengan lembaga keuangan syariah merupakan akad yang sesuai dengan kaidah syariah.
“Kami ingin menyamakan frekuensi dengan semua stake holder terkait, agar akad yang nantinya disepakati dapat digunakan secara nasional oleh para anggota APSI aman sesuai syariah, sehingga harapannya konsumen dengan mudah mendapatkan rumah dengan akad syariah yang dikeluarkan perbankan atau lembaga keuangan non bank,” Ujarnya
Semoga dengan adanya kerjasama ini, kedepan dapat terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada layanan pembiayaan yang dimiliki oleh lembaga keuangan syariah, sehingga pada gilirannya produk-produk syariah dapat diterima secara lebih luas lagi.
