Dalam rangka menjaga hubungan dan membangun komunikasi yang baik dengan anggotanya, khususnya anggota fintech kategori peer to peer lending, asosiasi fintech pendanaan bersama indonesia (afpi), melakukan kunjungan kerja ke kantor pt dana syariah indonesia.
Bapak kuseryansyah, selaku direktur eksekutif afpii beserta tim sekretariat, hadir langsung dalam kunjungan ini. Dari danasyariah hadir bapak taufiq aljufri & bapak atis sutisna, yang menerima secara langsung kunjungan rombongan afpi.
Ada beberapa catatan dan masukan yang dititipkan oleh danasyariah, kepada afpi, yang harapannya dapat disampaikan secara langsung kepada regulator. Diantaranya mengenai batas maksimun total pendanaan yang bisa diberikan pada borrower, yang saat ini tidak boleh lebih dari 2 milyar. Karena bisnis danasyariah ada di disektor produktif dan dikhususkan pada pembiayaan properti, harapannya kedepan secara aturan mengenai limit maksimun pendanaan, dapat diberikan kenaikan.
Selain itu, terkait kolaborasi antara fintech dengan bpr atau bprs yang secara resmi telah didorong oleh ojk, pada kenyataannya dilapangan masih banyak ditemui permasalahan secara teknis pelaksanaannya, mengenai hal ini bagi danasyariah sebagai platfon yang notabene sangat terbuka utk berkolaborasi dengan pihak perbankan, berharap, kedepan dari pihak regulator untuk bisa lebih intens lagi memberikan sosialisasi perihal keseragaman teknis kerjasamanya .
Saran dan masukan dari danasyariah baik untuk asosiasi maupun untuk regulator, akan menjadi pegangan bagi afpi, untuk selanjutnya dibahas di internal afpi dan disampaikan pada regulator.
