Dana Syariah Gaungkan #AyoHijrahFinansial Bersama Danasyariah.id
27
Jun

Gaungkan #AyoHijrahFinansial Bersama Danasyariah.id

Perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam segala hal, salah satunya dalam proses transaksi.

Kali ini tim Moslem Lifestyle berkesempatan untuk berkunjung ke salah satu FinTech berbasis syariah di tanah air, yakni Dana Syariah.

Dana Syariah merupakan FinTech Peer to Peer Financing berbasis Syariah di Indonesia yang telah terdaftar & diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berfokus pada pendanaan properti.

Ditemui di kantor PT Dana Syariah Indonesia, Kamis (11/6), kami pun mewawancarai Bapak Taufiq Aljufri selaku CEO & Fouder Dana Syariah, yang menjadi wadah dan pusat kegiatan ekonomi syariah dengan akses mempermudah masyarakat, untuk melaksanakan kegiatan ekonomi sesuai syariat Islam.

Moslem Lifestyle: “Assalamu’alaykumPak. Bisa diceritakan, Pak, bagaimana awal mula tercetusnya ide FinTech Dana Syariah ini?”

Bapak Taufiq Ajufri: “Wa’alaykumussalam. Bismillah! Kalau ngomongin soal proses awal pembuatan fintech Dana Syariah, berarti kita harus flashback ke beberapa tahun silam.

Jadi, sebenarnya saya dan teman-teman pemilik Dana Syariah sudah mulai berbisnis yang bergerak di bisnis properti sekitar 11 hingga 12 tahun yang lalu.

Nah, selama menjalankan bisnis baik sebagai developer, sebagai pemilik agent properti, kita sudah melalui naik-turun bisnis properti, tentu hal ini memperkaya pengalaman kita.

Sejalan dengan hal itu, saya melihat kok teman-teman saya yang juga berbisnis di bidang yang sama mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendanaan atau pinjaman, baik dari bank atau pun substansi lainnya.

Padahal backlog ‘pasar’ properti sendiri sampai hari ini hingga belasan juta. Ini berarti bisnis ini memiliki peluang, tapi perlu dibantu kelancarannya.

Berangkat dari hal itulah akhirnya saya menemukan pola agar teman kita bisa memiliki akses permodalan yang mudah, murah, bisa dijangkau, dengan persyaratan yang sederhana.

Pada 2017 akhirnya saya dan teman-teman dapat inspirasi untuk membangun sebuah Fintech berskema syariah yang bisa kita pakai untuk mencari pendanaan atau modal tapi bukan dari bank, melainkan menggalang dana langsung dari masyarakat."

Maka berdirilah PT. Dana Syariah Indonesia. Kemudian kita mengajukan permohonan izin ke OJK, agar fintech ini dapat menggalang dana dari masyarakat lewat website dan aplikasi.  

Proses perizinan dari OJK juga cukup panjang, karena Fintech yang berbasis syariah juga merupakan hal baru bagi OJK, bahkan bagi masyarakat Indonesia.

Alhamdulillah, pada 8 Juni 2018, Dana Syariah resmi terdaftar di OJK dan diperbolehkan untuk melakukan crowd-funding di Dana Syariah.”

MLS: “Fintech berbasis syariah di tanah air sendiri termasuk ‘asing’, lalu kenapa bapak dan tim berani mencanangkan dan membangun fintech berbasis syariah ini, Pak?”

TA: “Tentu pertama, sebagai seorang muslim saya sadar bahwa agama juga mengurus soal finansial. Apalagi kini tren berhijrah di Indonesia sudah semakin luas, tak hanya berhijrah soal fashion, makanan, dan halal tourism, tapi juga hijrah secara finansial.

Nah, ketika seseorang ingin berhijrah secara fashion, makanan, bahkan halal tourism, maka sudah banyak sarana dan media yang menawarkan hal tersebut di Indonesia.

Tapi, untuk hijrah secara finansial, sarana dan penawarannya masih sangat minim. Untuk itu, Dana Syariah datang dan menjadi sarana bagi masyarakat yang ingin hijrah finansial, maka kita angkatlah tagline #AyoHijrahFinansial yang menawarkan kemudahan dalam pendanaan.”

MLS: “Nah, untuk pendananya sendiri nih, Pak, adakah syarat khusus yang harus dipenuhi dalam melakukan pendanaan di Dana Syariah?”

TA:  “Di Dana Syariah, siapapun bisa melakukan pendanaan, dari latar belakang apapun, tua-muda tak jadi masalah. Biasanya kita mendengar kalau pendanaan pada properti minimal harus senilai puluhan hingga ratusan juta.

Nah, di Dana Syariah, pendana sudah dapat melakukan pendanaan hanya dengan minimal pendanaan 1 juta saja. Tentu hal ini memungkinkan bagi siapa saja, baik anak muda, dewasa hingga tua bisa melakukan pendanaan.

Alhamdulillah, hingga kini Dana Syariah memiliki member kurang lebih 100.000, dengan jumlah pendana kurang lebih 50.000 pendana.

Dana yang telah diamanahkan ke proyek properti pun mencapai hampir 550 M dan presentase peningkatannya per bulan sangat luar biasa. Tentunya Dana Syariah sangat selektif mengenai proyek pendanaan.”

MLS: “Untuk soal syariah, bagaimana Dana Syariah menjamin kehalalan dalam proses pendanaan ini, Pak?”

TA:  “Kita tentu menjamin bahwa Dana Syariah memiliki skema sesuai syariat Islam, serta sesuai dengan ketentuan OJK.

Untuk itu, kita punya Dewan Pengawas Syariah yang ditempatkan di Dana Syaraiah sebagai staff ahli yang tugasnya mengontrol skema akad dan proses bisnis.

Dewan Pengawas Syariah tersebut dipilih oleh DSN MUI. Maka, Dana Syariah ini selalu diawasi dan dipantau proses dan skemanya.”

MLS: “Produk-produk apa saja yang ditawarkan oleh Dana Syariah, Pak?”

TA:  “Karena Dana Syariah berasal dari bisnis properti, maka sebagian besar produk yang ditawarkan dan pengembangan layanan keuangan Dana Syariah masih dalam lingkup properti. InshaAllah 2 bulan lagi, kita akan mengembangkan produk baru, yakni KPR Syariah.  

Produk ini tentu ditujukan bagi mereka yang ingin kredit rumah secara syariah. Produk ini juga sudah didukung oleh pemerintah.

Pemerintah mem-back-up Dana Syariah dengan menyediakan sumber modal, agar Dana Syariah dapat memberikan kredit KPR jangka panjang ke masyarakat.

Dana Syariah juga berencana untuk membangun sebuah e-commerce berbasis syariah yang akan kita namakan Halalpedia yang memungkinkan masyarakat berbelanja online yang prosesnya sesuai syariat Islam.”

MLS: “Mengingat saat ini kita sedang mengadapi krisis pandemic COVID-19, apakah pendanaan di Dana Syariah akan tetap stabil?”

TA:  “Hal ini tergantung bagaimana kita melihat apakah pandemi ini merupakan masalah jangka panjang atau jangka pendek.

Nah, dalam hal pendanaan, pendana biasanya akan memisahkan antara jangka panjang dan pendek. Bisnis properti sendiri merupakan bisnis jangka panjang, yang frame waktunya minimal 6 bulan-1 tahun.

Sehingga, pendana yang punya misi mengaktifkan dananya dalam bisnis properti tidak akan terpengaruh, karena pendana menganggap bahwa bisnis properti merupakan bisnis jangka panjang.

Justru, selama pandemi, Alhamdulillah kinerja Dana Syariah dalam pendanaan  berjalan seperti biasanya, mungkin hanya gangguan minor saja.”

MLS: “Apa harapan Dana Syariah ke depannya, Pak?”

TA:  “Tentu kita ingin Dana Syariah menjadi sarana hijrah finansial bagi masyarakat. Tidak hanya mengembangkan fintech Dana Syariah saja, tapi kita juga ingin juga mengembangkan aplikasi lain yang masih berhubungan.

Beberapa produk seperti wisatamuslim.com, yakni platform halal tourism ke seluruh dunia. Kemudian kita punya kandangqurban.com, lalu media untuk berdonasi yakni berkah.danasyariah.id. Selain itu, kita juga membuka media untuk berzakat.

Ke depannya kita berharap produk Dana Syariah akan terus berkembang dan bertambah sesuai dengan  tuntutan masyarakat.

Dana Syariah juga akan selalu komit untuk mendukung ekosistem ekonomi syariah di Indonesia dan terus mengedukasi masyarakat untuk melakukan finansial secara syariah, #AyoHijrahFinansial!

Nah, selain itu, kita juga ada rencana untuk membangun alat pembayaran syariah, yakni HalalPay, yang mana proses dan skemanya sesuai syariat Islam. Tentunya ini akan menjadi alat pembayaran alternatif baru bagi masyarakat Indonesia.”

Begitulah bincang santai Moslem Lifestyle dengan Bapak Taufiq Aljufri selaku CEO & Founder Dana Syariah Indonesia.

Bagi Moslem Fellas yang tertarik ingin melakukan pendanaan secara syariah, bisa mengunduh aplikasi Dana Syariah ataupun mengunjungi website resmi Dana Syariah di https://www.danasyariah.id/ ya!

 


Berita Lainnya

Informasi lainnya yang sesuai dengan pencarian anda

Dana Syariah Perkuat Kolaborasi Danasyariah Lakukan Kunjungan Kerja di Lampung
18
Nov

Perkuat Kolaborasi Danasyariah Lakukan Kunjungan Kerja di Lampung

Jakarta,  PT Dana Syariah Indonesia (Danasyariah), melakukan kunjungan kerja ke Lampung selama tiga hari pada tanggal 12 - 14 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan pelaku industri properti serta memantau perkembang..

Lihat Selengkapnya >
Dana Syariah Hadirkan Dude Harlino Danasyariah Semarakkan IFSE 2024
13
Nov

Hadirkan Dude Harlino Danasyariah Semarakkan IFSE 2024

Jakarta, PT Dana Syariah Indonesia (Danasyariah) ikut serta menyemarakkan ajang expo fintech tahunan terbesar, Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024, yang diselenggarakan pada 12-13 November 2024 di The Kasablanka Hall, Jakarta. Acara yang tel..

Lihat Selengkapnya >
Dana Syariah Danasyariah Ikut Meriahkan ISEF 2024
04
Nov

Danasyariah Ikut Meriahkan ISEF 2024

Jakarta, Danasyariah ikut berpartisipasi dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pemerintah, industri, dan berbagai pihak lainn..

Lihat Selengkapnya >

Ingin tahu lebih detil?

Silahkan menghubungi Kami melalui WhatsApp atau kunjungi kantor Kami

Petunjuk arah kantor Kami WhatsApp
Media Peliput Kami

Terdaftar dan Diawasi oleh :