Berita Lainnya
Informasi lainnya yang sesuai dengan pencarian anda
Bisnis Syariah yang Sudah Merekah
Bisnis syariah di Indonesia kian berkembang pesat dan diyakini akan terus bertumbuh. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, Industri Keuangan Non Bank (LKNB) Syariah masih mencatatkan pertumbuhan positif.
Deputi Komisioner IKNB 2 Otoritas Jasa keuangan (OJK) Mochamad Ihsanuddin memaparkan, IKNB syariah hingga pertengahan tahun ini masih bisa tumbuh positif sekitar 7,9%, meskipun untuk beberapa sektor mengalami pertumbuhan negatif.
“Bila ditotal (dari seluruh sektor IKNB syariah), kalau dijumlahkan masih ada growth 7,9%, jadi masih tumbuh positif,” kata Mochamad Ihsanuddin dalam acara Zooming with Primus bertajuk “Menanti Bisnis Syariah Merekah” yang disiarkan langsung BeritaSatu TV, Kamis (24/9/2020).
Fintech P2P Lending Syariah
Sementara itu menurut CEO Dana Syariah Taufiq Aljufri, bisnis syariah di Indonesia saat ini sebetulnya sudah dalam fase “merekah”. Hal ini terlihat dari performa bisnis Dana Syariah, fintech peer-to-peer (P2P) lending yang menggunakan prinsip syariah.
Dalam dua tahun terakhir, permohonan dari para borrower yang membutuhkan dana dengan skema syariah meningkat sangat pesat. Di sisi lain, banyak investor atau lender yang masuk ke platform dana syariah.
“Tahun lalu, dana syariah menyalurkan dana sekitar Rp 250 miliar. Kemudian di 2020 walaupun diliputi kondisi pandemi Covid-19 yang luar biasa, tetap terjadi pertumbuhan pendanaan sampai lebih dari 200%,” kata Taufiq Aljufri.
Namun diakui Taufiq, penyebaran pelaku usaha ekonomi syariah yang masih terpusat di Pulau Jawa dan Sumatera menjadi salah satu hal yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi syariah belum bisa secepat yang diharapkan.
“Di sinilah pentingnya hadirnya teknologi, dalam hal ini finetch yang menggunakan kemajuan teknologi, supaya ada cara baru yang bisa secara online melakukan pendanaan kepada proyek-proyek yang sudah diseleksi. Cara baru ini membuat prosesnya menjadi lebih mudah, cepat, tidak ada batas waktu dan tempat,” ujarnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Informasi lainnya yang sesuai dengan pencarian anda
Jakarta, PT Dana Syariah Indonesia (Danasyariah), melakukan kunjungan kerja ke Lampung selama tiga hari pada tanggal 12 - 14 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan pelaku industri properti serta memantau perkembang..
Lihat Selengkapnya >Jakarta, PT Dana Syariah Indonesia (Danasyariah) ikut serta menyemarakkan ajang expo fintech tahunan terbesar, Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024, yang diselenggarakan pada 12-13 November 2024 di The Kasablanka Hall, Jakarta. Acara yang tel..
Lihat Selengkapnya >Jakarta, Danasyariah ikut berpartisipasi dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pemerintah, industri, dan berbagai pihak lainn..
Lihat Selengkapnya >Silahkan menghubungi Kami melalui WhatsApp atau kunjungi kantor Kami
Petunjuk arah kantor Kami WhatsApp